Kupas Tuntas tanpa Batas

Bangka BelitungHukum & KriminalPangkalpinang

Catut namanya Untuk meminta minta Ateng akan polisikan Oknum Wartawan ini

Pangkalpinang | matasilet ~~~ Aksi pencatutan nama awak media,Mahdani, oleh oknum tidak bertanggung-jawab untuk meminta uang, kembali terjadi. Heri Purnomo Kepala Desa Bencah Bangka Selatan , dimintai bantuan uang oleh oknum yang mengatasnamakan Mahdani.

Hal itu terungkap oleh Mahdani setelah di konfirmasi oleh Kepala Desa Apakah benar dirinya yang meminta bantuan kepada Kepala Desa dengan isi wa yang diteruskan kepala Desa kepada dirinya :

[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: asalamualaikum pk kades
[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: mga lancar giat pk kades
[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: smga sehat slalu serta lancar kebunnya pk kades
[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: mohon ijin pk kades kko pk kades ad rejeki bsa bantu2 tuk keg kita survey lokasi hytan sama ApH kehutanan mks byk .salam korsa pk kades
[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: smg sukse giat pk kades mks.
[19/8 14.58] Heri Purnomo Kades Bencah: mohon dikabarkan pk .mks.

dalam konferensi pers yang digelar langsung oleh Mahdani di salah satu Warung Kopi Jalan Sungai Selan Pangkalpinang, Senin (19/08/2024) pukul 19.30 WIB.

“Oknum tersebut mengaku bernama Mahdani  dan meminta bantuan dengan alasan ada giat di Bencah kepada bapak Heri Purnomo yang nota bene kenal dekat dengan saya”Ujar Ateng sapaan Akrab Mahdani.

“Oknum tersebut meminta dengan mengirimkan KTA saya yang sudah kadaluarsa yang mana saya sendiri sudah dikeluarkan oleh pimpinan redaksi media tersebut dan nama saya juga sudah tidak ada lagi di box redaksi nya ketika Pak Kades Bencah menelepon saya juga Kaget nomor telepon yang digunakan adalah 082272259465, sedangkan saya cuma punya satu nomor telepon yang saya gunakan selama ini,”Paparnya.

Saat di tanya salah satu awak media kenapa bisa KTA nya disalah gunakan dan siapa yang ada memegang sebelumnya Ateng menguraikan nya sebagai berikut

“KTA saya tersebut pernah di fhoto oleh teman saya bernama Reza Mauladi dan tidak ada orang lain karena saya tau dan ingat betul,sebelum nya ini sudah pernah terjadi juga dengan modus yang sama ketika itu yang mengirim KTA saya mengaku bahwa dia di suruh oleh Reza ini dan Reza waktu itu mau kasih saya uang buat menutupi kesalahannya tapi saya tolak”urai Ateng

” nah hari ini terulang lagi tapi saya telp yang wa ke pak kades sampai detik ini(Konferensi pers berlangsung)tidak diangkat dan Reza tidak mengakui ketika saya telepon padahal saya tau itu fhoto KTA sama persis kala dia lakukan yang telah lalu”geram Ateng.

Tidak sampai di situ Ateng juga membuka wa kiriman wa pak kades lain  kepada dirinya yang isinya macam macam modus dengan orang orang yang berbeda seperti

#Assalamualaikum pak kades.mohon izin Nih saya Reza dri media transtv45 sblumnya blum pernah dibantu pak kades.izin pak kades bantuannya 🙏#@+62 831-8703-8568,” jelas Mahdani membeberkan identitas pelaku.

Di tambahkan Mahdani  bahwa Oknum dengan mengaku sebagai dirinya tersebut adalah penipuan luar biasa dan aksi pencatutan nama yang sangat merugikan dirinya serta menjatuhkan harkat juga martabat nya  Mahdani katakan  bahwa tindakan oknum tersebut adalah kasus kriminal yang bisa dilaporkan ke polisi.

“Pelaku bisa dilacak dari nomor telepon yang digunakan sehingga Mahdani berniat melaporkan Oknum ini kepihak yang berwajib guna mempertanggung jawabkan segala perbuatannya”urainya.

Mahdani juga tidak lupa mengingatkan segenap Pelaku Usaha,Kepala Desa,Pihak Pemerintah maupun Swasta lainnya agar senantiasa berhati-hati karena banyak modus sekarang untuk jalan pintas para pemburu cuan dengan mengatasnamakan wartawan dengan bermodalkan KTA/Id card nya***Tim/Red