Kupas Tuntas tanpa Batas

Bangka BaratTerkiniUtama

Ajin kecewa berat saat bantuan Rehab Rumah nya di alihkan ke orang lain

Cupat parit tiga Bangka Barat ~~Ajin (66 tahun) janda warga Desa Cupat,Kecamatan Parittiga,Kabupaten Bangka Barat kecewa berat terkait batalnya bantuan rehap rumah yang selama ini diharapkannya hal tersebut di ungkapkan ajin melalui media ini di kediamannnya (7/12/2022).

Pantauan awak media rumah ajin atap Rumah Ajin terdapat lubang akibat atap yang bocor dan kelihatan kayu penopang juga sudah banyak yang lapuk dan rapuh sehingga sangat membahayakan penghuninya apalagi di saat musim penghujan seperti ini.

Ajin Menempati rumah tersebut bersama kedua Anak nya Liadi yang biasa di panggil cacing Duda (45 Tahun) dan Moicin(35 Tahun) yang mengalami kelumpuhan yang mana untuk kehidupan mereka dapat dari kerja cacing yang melimbang timah dan menjadi tulang punggung keluarga satu satunya.

“Dirumah ini saya tinggal bersama dua orang anak, satu laki laki sebagai tulang punggung dan adiknya seorang perempuan sakit lumpuh” keluh Ajin.

Ajin menjelaskan pernah ada utusan RT datang kerumahnya dan mengambil bebebera fhoto kondisi tempat tinggalnya yang rapuh tersebut,untuk keperluan permohonan/pengajuan bantuan rehap rumahnya kepada Pemkab Bangka Barat.

Tetapi oleh Kasie Kesra Desa Cupat menyampaikan kepada nya  bahwa bantuan rehab rumah miliknya batal diajukan dan digantikan dengan rumah warga lain.

“Tentu saya sekeluarga kecewa berat dengan kabar tersebut, sebelumnya kami sempat gembira karena rumah kami bakal direhap taunya pengajuan dibatalkan dan digantikan dengan rumah warga lain,padahal secara perbandingan, rumah kami lebih layak mendapat bantuan rehap” ungkap Ajin.

Budi Setiawan Ketua RT 14 Desa Cupat,saat dikonfirmasi  melalui sambungan telepon terkait masalah ini  membenarkan adanya bantuan rehab rumah diwilayah nya.

“Memang benar ada program rehab rumah di wilayah kita Pada tahun 2021 kita ajukan dan direalisasikan pada 2022 baru  selesai sekitar dua minggu yang lalu untuk Program bantuan rehab rumah tahun 2022 kita sudah ajukan sebanyak dua rumah dan berkasnya sudah diserahkan pada Kasie Kesra Desa Cupat”ungkapnya

“Namun kemungkinan yang bakal menerima bantuan rehap rumah tersebut hanya satu rumah” tutupnya.

Di lain pihak Kentung Anggota BPD Desa Cupat  saat diminta stagmen terkait  bantuan rehap rumah Ajin Yang tidak terleasisasikan oleh pemerintah desa mengatakan bahwa.

“Terkait bantuan rehap rumah, seharusnya petugas yang turun ke lapangan mengambil data harus lebih jeli dalam memilih sehingga bantuannya tepat sasaran” Tegas Kentung.(Yd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *