Alam Bangka Belitung Porak Poranda Evan Satriady Katakan ini

Pangkalpinang| matasilet~~maraknya Tambang Inkonvensional (TI) ilegal dibeberapa kawasan yang ada di Bangka Belitung saat ini menjadi sorotan Brigade 571 Trisula Macan Putih (TMP), dan berharap Mabes Polri Segera Turun Tangan.

Ketua DPW Trisula Macan Putih 571 TMP Bangka Belitung Evan Satriady sangat sedih melihat alam di Babel yang banyak di porak-poranda akibat kegiatan tambang ilegal yang menuai kontroversi hingga saat ini.

“Saya berharap Mabes Polri segera turun tangan lakukan Penertiban dan tangkap cukong- cukong baik Cukong Rajuk,Laut,Maupun Darat ,” tegas Evan(5/06).

Kando Evan Yang Biasa di sapa ini  juga menyesalkan banyaknya berita yang berseliweran tentang wartawan Bodrex yang dianggap meresahkan melakukan tindakan pemerasan terhadap oknum atau bos timah ilegal. 

Terus bagaimana kelakuan dugaan dengan oknum yang sengaja melakukan perambahan dan penambangan baik di Hutan Lindung atau Hutan Produksi hingga saat ini belum tersentuh hukum?.

“Dia tidak sadar apa yang di lakukan itu dengan menambang tanpa ijin, apakah di benarkan? Cobalah mengerti bagaimana rekan-rekan yang datang itu diperlakukan dengan baik, tanpa menyebutkan Bodrex atau Wartawan Abal-abal,” cetus Evan.

Tak hanya itu, Evan berharap sesama LSM pemerhati lingkungan atau masyarakat yang dirugikan jangan saling menjatuhkan satu sama lain ketika ada temuan dugaan aktivitas TI Ilegal di lokasi tersebut dan segera melaporkan hal ini dengan aparat penegak hukum.

“Padahal sebenarnya Bos Penampung atau Penambang TI ilegal di Babel itu welcome ke siapapun yang datang tidak pandang bulu, tapi kenapa akhir- akhir ini situasinya berbeda, malah ikut melaporkan dugaan pemerasan atau berita tentang tambang ada apa ? atau ada oknum yang membekingi kegiatan TI ilegal tersebut,” pungkas Evan**tim/red

Pj Walikota Pekanbaru laki kan”Abuse Of Power”

Matasilet | Riau Pekanbaru ~~Lembaga Nasional Pemantau dan Pemberdaya Aset Negara (LNPPAN) menduga Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, melakukan “Abuse Of Power” atau penyalahgunaan kekuasaan, dalam bentuk “penyimpangan dalam jabatan” atau “pelanggaran resmi” yang dikategorikan tindakan melanggar hukum. Lembaga ini juga menilai, Pj Walikota melakukannya dalam kapasitas resmi selaku pejabat pemerintahan yang mempengaruhi kinerja tugas jabatan.

Beberapa kasus yang dianggap membiarkan dan tidak peduli oleh LNPPAN, terkait kasus tenaga kerja harian dan pengadaan barang jasa di RS Madani Pekanbaru. “Lembaga kami sudah pernah tembuskan surat resmi ke Pj.Walikota terkait kisruh pembayaran tenaga harian lepas di RS Madani Pekanbaru, namun tidak ada respon dari Pj.Walikota. Inikan menimbulkan tandatanya, ada apa? ” jelas R.Maruli, Ketua DPP LNPPAN. Dalam surat LNPPAN tertanggal 20 November 2022 (No :971/SP-T3/LNPPAN/2022) yang ditujukan kepada Direktur RS Madani Pekanbaru, Maruli menegaskan bahwa pihaknya menyoroti dan mempertanyakan beberapa poin terkait kisruh tenaga kerja harian lepas di lingkungan rumah sakit.
“ Ada lima poin yakni ; Jumlah Faktual Tenaga Harian Lepas (THL) di RSUD
Madani Kota Pekanbaru; Nilai Persentase Pemotongan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) di RSUD Madani Kota Pekanbaru; Nilai APBD Kota Pekanbaru untuk Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru; Surat Keputusan Persetujuan penggunan Anggaran untuk Tenaga Harian Lepas (THL) di RSUD Madani Kota Pekanbaru dan Data jumlah pasien RSUD Madani Kota Pekanbaru Tahun 2019.2020.2021 dan 2022. Namun dari pihak RS Madani tidak ada tanggapan, begitupun pihak Pj Walikota” terang Maruli.

Apa yang disampaikan Maruli cukup mendasar, dalam Surat Nomor : 32145/SP/LNPPAN-V/2023 tertanggal 22 Mei 2023, perihal dugaan abuse of power itu, pihaknya menjelaskan apa yang disampaikan atas dasar laporan dan investigasi lembaganya. Dalam surat yang juga ditembuskan ke beberapa media cetak dan online nasional itu, dijelaskan adanya temuan permasalahan di Rumah Sakit Madani terhadap, a) penyalahgunaan Wewenang terkait Pekerja Harian Lepas sebanyak 600 orang, b) melakukan pembiayaan atau pembelian tidak melalui tender atau transparansi dengan melalui E Catalog/LKPP, c) pengakuan piutang salah satu distributor Surabaya terkait peralatan Medis yang di pesan Kepala Rumah sakit dan d) Hutang Pembelian ATK di Perusahaan distributor ATK di Pekanbaru.
Terkait hutang piutang kepala RS MADANI ke IMART dan Ke Perusahaan ATK yang jumlah nominalnya diduga hingga milyaran rupiah ini, juga diperkirakan atas perintah dan intervensi Kepala RS MADANI” tambahnya. Hasil pantauannya, ada keluhan para Pegawai Pegawai di RS MADANI terhadap kesewenangan pada pengadaan barang barang kebutuhan baru yang masuk, dimana sumber anggaran menjadi pertanyaan.

Selain itu, juga adanya dugaan korupsi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dengan modus pengalihan data pasien JKN dalam penanganan Covid 19. “Diduga Kepala Dinas mengalihkan Data JKN pasien Covid 19 Puskesmas ke klinik pribadinya di Pekanbaru dan informasinya, atas temuan ini klinik tersebut ditutup. Dia juga selaku Kadis Kesehatan, mengakui berhentinya asupan upeti dari para Kabid-Kabid rumah sakit yang ditenggarai adanya isu suksesi Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru” lanjut Maruli sambil menanggukkan kepala Ketika ditanya apa ada bukti pengakuan tersebut.
Lembaga ini pun mempertanyakan terpilihnya kembali Muflihun menjadi Pj Walikota Pekanbaru. Keputusan tersebut tertuang dalam surat Menteri Dalam Negeri tentang perpanjangan masa jabatan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru bernomor 100.2.1.3-1179 Tahun 2023 tanggal 18 Mei 2023. Kendati demikian, Pj Walikota Pekanbaru ini haruslah tetap menjawab dan merespon Surat LNPPAN perihal dugaan “Abuse Of Power”. Pj Walikota dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap jajarannya, dimana terkesan melakukan pembiaran. “Pj Walikota harus mempertanggung jawabkan dan berani ambil tindakan tegas terhadap jajarannya di Lingkup Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Pj Walikota harus berani melakukan penilaian kinerja jajarannya dan jika perlu melakukan pergeseran pejabat di lingkup Dinas Kesehatan. Jika tidak ada respon dan Tindakan Pj Walikota, menjadi semakin memperkuat dugaan kami, beliau bermain-main memanfaatkan jabatannya” tegas Maruli**tim/red

Gilas Srikandi Putri Pangkalpinang 4-0 Babel jaya Putri puncaki Grup

Matasilet |sempan Bangka ~~Lanjutan Pertandingan Ke dua Grup A antara Babel Jaya Putri versus Srikandi Putri Pangkalpinang dalam Kompetisi Galanita Cup piala Rudianto Tjen di lapangan sepakbola Desa Sempan Bangka Kembali Menampilkan permainan ciamik untuk di nikmati(29-01-2023).

Dalam pertandingan Ke dua ini Tim Babel Jaya Putri tidak melakukan perubahan dengan bermaterikan pemain yang sama saat mencukur persiras sempan untuk menghadapi tim Srikandi Putri Pangkalpinang.

Babak pertama Tim Babel Jaya Putri mengambil inisiatif penyerangan jual beli serangan ditampilkan kedua kesebelasan Rapatnya Pertahanan dan kedisiplinan para pemain belakang ke dua tim belum bisa mencetak gol Babak pertama berakhir skor masih tetap Imbang 0-0.

Memasuki babak ke Dua Pelatih Babel jaya Rudi luhur menggantikan 2 pemain lini tengah terbukti strategi tim berjalan baik Gol pertama Babel jaya putri di cetak haviva dilanjutkan Oleh Kembarannya Havivi 2 menit berselang memfaatkan kemelut di depan gawang skor 2-0.

Sementara Rohimah striker Babel jaya menciptakan Brace menggandakan keunggulan menjadi 4-0 Hingga Pluit panjang berakhir tidak ada penambahan Gol lagi dengan kemenangan ini Babel jaya memimpin klasemen di grup A Dengan 2 kali kemenangan nilai 6.

Manager tim Babel jaya putri Bachtiar hamid melalui Sambungan Telepon kepada media ini mengatakan

“Progres permainan anak asuh nya mulai terlihat baik meski masih banyak kekurangan terutama dalam hal pasing dan kontrol bola yang belum maksimal akan tetapi dengan hasil 2 kemenangan ini menambah motifasi pemain untuk melangkah ke semi final”ujarnya

“Tinggal Dua pertandingan lagi di babak penyisihan grup yaitu pertandingan ke tiga pada hari Selasa (31/01)menghadapi KATAR Putri simpang teritip dan pertandingan penutup versus B2PAS Mentok pada Sabtu(04/02) di tempat yang sama Mohon Do’a serta dukungan semua pihak untuk Babel jaya putri agar bisa melangkah semi final”tutup Abot(gmbl99).

Menderita Elaphateas Janda dua anak ini setahun terbaring dirumahnya

Matasilet| Langsa~~ Fitriani (36) janda dua anak Warga Alue Brawe kecamatan Langsa Kota yang menderita tumor di kakinya(Elaphateas-red) yang sudah kurang lebih satu tahun terbaring dirumahnya karena tidak ada biaya berobat akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk mendapat kan perawatan Oleh Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman.

“ini sebagai bentuk prihatin kepada Fitriani yang sekarang berstatus seorang janda dan hidup dalam penuh kekurangan serta tinggal di rumah gubuk yang sangat sederhana,”kata Haji Uma sapaan akrabnya.

“Di RSUZA Firiani juga akan diberikan pendampingan oleh staf kita, termasuk akan mengantar ke rumah singgah dan nantinya juga kita bekali uang makan, Kita doakan kepada Allah Subhanahu Wataala semoga Fitriani di berikan kesembuhan dan bisa merawat anak anaknya,”Tutup H.Uma.

Menurut Informasi Fitriani sudah menderita penyakit tersebut sudah dari kecil, awalnya berupa benjolan di kakinya Karena tidak ada biaya maka memilih untuk menahan sakit di rumah**tim/red.

2 Bulan Terbaring dirumah sakit Bayi Adipa Humaira butuh Uluran Tangan

Matasilet | Pangkalpinang ~~Adipa Humaira terbaring di Ruang Picu ,Rumah Umum Propinsi Soekarno, Jalan Lintas Timur Air Anyir Bangka , Bangka Belitung , selasa (10/01/2023). Popok berwarna putih masih melekat di tubuh bayi mungil yang baru berusia 9 bulan itu di beberapa bagian tubuh bayi itu terpasang sejumlah selang peralatan medis di rumah sakit tersebut diagnosa dokter, bayi Adipa mengalami Hydrocephalus Hari ini genap 2 bulan Adipa terbaring di Rumah sakit tersebut.
Hariyanto (31)Ayah Adipa ,seorang pekerja serabutan dan kuli bangunan, serta ibunya Siti Hajar (24),Ibu Rumah Tangga biasa Mengatakan kepada awak media bahwa anak bungsunya dari dua bersaudara itu mulanya Lahir normal, Akan tetapi, saat berusia 7 bulan Adipa mengalami Panas Tinggi dan sempat Kejang ,” kata Hariyanto didampingi istrinya, saat ditemui di depan Ruang Picu Rumah Sakit Soekarno,

Hariyanto kemudian membawa Adipa ke rumah sakit Muhaya. Di sana, Adipa ditangani lalu di rujuk ke rumah sakit Soekarno untuk mendapat penanganan lebih intensif.
Setelah melalui pengecekan dokter, Adipa ternyata Di diagnosis mengalami Hydrocephalus.

Tindakan operasi harus dilakukan terhadap Adipa

Ayah Adipa mengaku belum tahu kapan diharapkan anaknya bisa sembuh dia
pasrah kepada Yang Maha Kuasa, untuk kesembuhan anaknya. “Kalau masalah kesembuhan rahasia Ilahi, dokternya sudah diusahin, kita cuma berdoa saja. Mudah-mudahan bisa sembuh,” katanya.
Biaya berobat anaknya tak sedikit hariyanto mengaku menjual motor serta mengutang sana-sini mulanya untuk membayari pengobatan. kisarannya sudah mencapai Rp 25 jutaan Para tetangga juga membantu menyumbang seadanya. Anaknya masuk Rumah sakit melalui jalur umum Belakangan ia baru memiliki BPJS belum lama ini.

Hariyanto sangat membutuhkan uluran tangan berbagai pihak untuk bantuan biaya berobat anaknya. Maklum pekerjaanya hanya buruh serabutan biasa.”Harapannya kalau ada yang namanya rezeki, saya minta tolong kalau bisa untuk kesembuhan anak saya,” ujarnya.

Hariyanto mempersilakan jika ada yang mau menemuinya di rumah sakit untuk memberikan bantuan biaya pengobatan anaknya atau dapat menghubungi dirinya di nomor 0856 6427 9515 (Tim/Red).

Ewin Nainggolan Tinggal gubuk Reyot 3×3 meter Tidurkah pemerintah Aceh Timur

Matasilet.my.id | Pedawa Aceh Timur ~~ Ewin Nainggolan dan Sakdiah Pasangan Suami Istri Warga Desa Gampong sama dua kecamatan pedawa Kabupaten Aceh timur yang Tinggal di Gubuk Reyot Ukuran 3×3 meter sangat membutuhkan ukuran Tangan para dermawan serta Perhatian Khusus pemerintah Khususnya Kabupaten Aceh Timur.

sudah lebih lima Tahun Pasangan Suami Istri ini hidup dalam keprihatinan tanpa adanya perhatian dari pihak pemerintah.

Gubuk yang mereka tempati saat ini memang tak layak lagi untuk dihuni selain lobang dinding yang menganga atap yang bocor mck juga tidak ada.

Pantauan Tim Awak media di rumah Ewin jelas terlihat Kondisi rumah serta kehidupan mereka yang sangat butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah Aceh Timur maupun para Dermawan Lainnya.

Kepada awak media Ewin mengatakan bahwa sangat membutuhkan rumah layak yang layak untuk ditempati cuma untuk merenovasi rumah mereka saat ini yang mereka tempati terkendala biaya karena buat makan saja mereka pas pas an.

“untuk menempati rumah yang layak untuk ditempati itu memang kita butuh bang cuma untuk itu kita terkendala biaya karna buat makan saja terkadang kita kurang karena pekerjaan saya yang tak menentu”ujarnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Abang Abang awak media mungkin melalui pemberitaan ada dermawan yang mau membantu kita ataupun pihak pemerintah khusus nya pemerintah Kabupaten Aceh Timur bisa mendengar dan melihat bahwa masih ada Rakyatnya yang seperti kami kehidupan nya Di Aceh Timur ini”Kesah nya.

“Saya Sangat berharap untuk mendapatkan rumah yang layak untuk ditempati dan saya berharap kepada Bapak Bupati Aceh Timur kiranya Sudi melihat kondisi kami dan bisa menganggarkan alokasi dana buat renovasi Rumah Kami”tutup nya berharap(zbn/pjt)

Harap Tahun 2023 Program Berjalan Sesuai Target

matasilet | GOWA Sulawesi Selatan ~~Akhir tahun 2022 yang tersisa sehari lagi menjadi momentum bagi jajaran ASN Lingkup Pemkab Gowa dan masyarakat mengikuti Tauziyah, Dzikir dan Doa bersama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum’at (30/12) malam.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk  kesyukuran dan refleksi karena sebentar lagi akan menyambut tahun 2023.

“Hari ini merupakan hari terakhir melaksanakan aktivitas kantor, melaksanakan tugas dan tanggungjawab di tahun 2022, karena sebentar lagi akan menyambut tahum 2023,” ungkapnya.

Adnan mengaku dipenghujung tahun 2022 ini terjadi beberapa bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, salah satunya longsor di Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tiggimoncong yang menelan korban jiwa.

“Sejak tanggal 21 kemarin, BMKG merilis bahwa Indonesia dilanda cuaca ekstrim sampai tanggal 2 Januari 2023 mendatang. Akibatnya banjir dan longsor terjadi di beberapa daerah, sehingga semoga dengan ini doa kita diijabah oleh Allah dan bisa melewati cuaca ekstrim ini serta tidak ada lagi longsor-longsor susulan seperti di Parangloe dan Tinggimoncong,” tambahnya.

Terkait fokus programnya pada tahun 2023, orang nomor satu di Gowa itu menyampaikan akan terus melanjutkan lima program prioritasnya seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagaman, UMKM dan pertanian.

“Semoga di tahun 2023 nanti menjadi tahun yang cerah, tahun dimana program yang direncanakan bisa berjalan lancar. Yang terpenting memperbaiki tahun sebelumnya dan mempertahankan yang sudah baik bahkan ditingkatkan untuk berkontribusi terhadap daerah kita tercinta. Sehingga seluruh kinerja kita dapat terukur di masa yang akan datang,” sebutnya.

Olehnya ia berharap melalui tauziyah, zikir dan doa bersama, masyarakat dan Kabupaten Gowa bisa terhindar dari bencana-bencana yang ada dan tahun 2023 target pelaksanaan program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa bisa tercapai.

Sekadar diketahui pada tauziyah, dzikir dan doa bersama ini turut diikuti Sekretaris Daerah Gowa Kamsina, Ketua TP PKK Gowa Priska Paramita, Dandim 1409 Gowa, dan perwakilan seluruh Forkopimda.(NH)

Abdul Rauf Instruksikan Relawan PMI Gowa Siaga Hadapi Cuaca Ekstrim

matasilet |GOWA Sulawesi Selatan ~~Wakil Bupati Gowa selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa, H Abd Rauf Malaganni memimpin rapat koordinasi pengurus dan staf Markas PMI Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Selasa (27/12).

Ia mengatakan bahwa rapat ini dalam rangka menghadapi cuaca ektrim yang diprediksi akan terjadi di wilayah Kabupaten Gowa. Menurutnya, sesuai rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan di Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten Gowa cukup tinggi.

“Dengan cuaca yang cukup ekstrim saat ini tentu ada beberapa potensi yang patut kita waspadai, seperti banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung,” ujarnya.

Olehnya itu, ia meminta agar staf markas dan relawan PMI untuk siap siaga terhadap bencana-bencana alam yang berpotensi terjadi di Wilayah Kabupaten Gowa. Menurutnya kehadiran PMI sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat.

“Kita ini organisasi kemanusiaan dan situasi seperti saat ini Relawan PMI harus hadir di tengah-tengah masyarakat membantu masyarakat yang membutuhkan. Kalau bisa kita yang pertama hadir dilokasi tersebut,” harapnya.

Selain itu, Kr Kio sapaan Wakil Bupati Gowa juga berharap kepada seluruh relawan PMI Kabupaten Gowa untuk bekerja dengan ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan PMI tentu akan menjadi amal ibadah.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada relawan PMI Kabupaten Gowa yeng selama ini turut membantu dalam setiap bencana, seperti yang terjadi baru-baru ini, yaitu bencana longsor di Kecamatan Parangloe dan Tinggimoncong. Dirinya juga berharap staf markas dan seluruh relawan PMI Kabupaten Gowa menjaga kebersamaan dan kekompakan.

“Jika ada kejadian kita harus yang pertama ada di lokasi, ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa PMI ada di Kabupaten Gowa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya**tim/red/Hms.

AKBP Priyo Utomo Sebagai Kapolres Konawe Utara,Presiden TIB : Neraka Illegal Mining

Matasilet | Gowa Sulawesi Selatan ~~ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk AKBP Priyo Utomo, SH.,S.IK. sebagai Kapolres Konawe Utara lantaran prestasi dan kinerjanya selama menjabat Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra dalam memberantas praktik-praktik illegal mining di Sulawesi Tenggara (Sultra)

Priyo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra. Dia dimutasikan sebagai Kapolres Konawe Utara.

Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB), Syafriadi Djaenaf Dg Mangka mengucapkan selamat dan mengapresiasi penunjukan AKBP Priyo Utomo sebagai Kapolres Konawe Utara. “Dia punya prestasi yang luar biasa selama berada di Tim Tipidter Polda Sultra dalam memberantas praktik-praktik illegal mining di Sultra, Senin, (26/12/2022).

“Priyo pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk memberantas illegal mining diwilayahnya karena dia paham betul situasi dan kondisi serta pelaku utama illegal loging di Konawe Utara,”ucap Dg Mangka

“Kami yakin Priyo Utomo sebagai Kapolres Konawe Utara yang baru maka akan menjadi neraka bagi pelaku illegal mining dan illegal loging di blok Mandiodo.

“Dg Mangka menjelaskan TIB mulai melakukan pengawasan dan pemantauan khusus aktivitas illegal mining dan illegal loging di Konawe Utara sejak adanya surat yang masuk dari beberapa lembaga di Sulawesi Tenggara untuk membantu mereka mengawal dan menghentikan aktivitas illegal mining di wilayah mereka

Lanjut imbuhnya, melalui TIB dan partner media, kami langsung merespon melalui ketua umum Satuan Khusus Nasional ( SAKNAS Tanggap Bencana), Isra Aksan sebagai mitra lembaga kami di Sultra. Januari nanti kami akan melakukan kunjungan ke Konawe Utara untuk memberi semangat dan dukungan kepada teman teman aktivis yang berjuang menolak illegal mining dan illegal loging,”tutupnya

Diketahui Tim Tipidter Polda Sultra langsung menggelar operasi pemberantasan praktik penambangan tanpa ijin di Sulawesi Tenggara yang berpotensi merugikan negara, sehari setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan ilegal mining, ilegal loging, judi online hingga narkoba.

Pada pelaksanaan operasi bersih-bersih tersebut, total sudah ratusan alat berat jenis Excavator dan puluhan kendaraan Dump Truk yang diamankan Tipidter Polda Sultra dari oknum dan perusahaan yang melakukan praktik penambangan tanpa ijin**tim/red

Bupati Gowa Instruksikan Dirikan Posko Siaga Bencana di Kecamatan Hingga Desa

Matasilet | Gowa Sulawesi Selatan ~~Cuaca ekstrim yang terjadi di Sulawesi Selatan mengakibatkan terjadinya berbagai bencana baik banjir dan longsor di sejumlah kabupaten dan kota. Salah satunya di Kabupaten Gowa.Untuk melakukan penanganan bencana, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memerintahkan SKPD terkait, camat, desa hingga kelurahan untuk membuat posko siaga bencana dengan menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. “Kami minta membangun posko siaga bencana khususnya posko kabupaten yang dipusatkan di Kantor BPBD Kabupaten Gowa, begitupun di kecamatan dan setiap desa/kelurahan harus ada,” ungkapnya, saat memimpin Coffee Morning Para Pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (26/12). Adnan menyebutkan, cuaca ekstrim ini diprediksi terjadi hingga awal Januari 2023 mendatang. Pasalnya BMKG merilis ada lima wilayah di Indonesia yang masuk dalam klasifikasi awas. “Beberapa jam lalu BMKG merilis cuaca ekstrim diprediksi berlanjut hingga 2 Januari 2023. Ditambah rilis dari BMKG pusat membagi masing-masing daerah sesuai dengan klasifikasinya yaitu zona hijau tidak ada peringatan, kuning waspada, orange siaga, dan merah awas. Dimana ada lima provinsi yang masuk klasifikasi awas, salah satunya Sulawesi Selatan dan Gowa termasuk di dalamnya,” sebutnya. Olehnya ia berharap setiap tahunnya saat memasuki Desember, posko siaga bencana sudah harus aktif agar ketika terjadi bencana dapat ditangani secepat mungkin. “Diingatkan setiap memasuki Desember Posko Siaga Bencana sudah harus ada tanpa diminta. Begitupun kepada DLH untuk tidak berhenti melakukan pemangkasan pohon khususnya di jalan-jalan poros,” harap Adnan. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansah mengatakan pihaknya sudah sejak dulu mendirikan posko bencana, terlebih November lalu saat terjadi longsor di Kecamatan Parangloe. “Posko siaga bencana kita dari dulu sudah ada, namun yang mungkin harus digalakkan adalah posko di kecamatan. Untuk peralatan yang kami siagakan adalah perahu karet, perahu fiber, mobil, ambulance, tambak dan akan ditambahkan lagi alat berat agar ketika dibutuhkan pergerakannya bisa cepat,” katanya. Ia mengimbau, agar sementara waktu masyarakat tidak beraktivitas di bantaran sungai dan di wilayah rawan longsor karena saat ini Kabupaten Gowa masuk dalam kategori siaga. “Untuk masyarakat baik di dataran tinggi maupun dataran rendah karena sangat rawan longsor dan banjir untuk berhati-hati dalam cuaca yang ektrim ini. Termasuk yang melakukan kegiatan di bantaran sungai untuk menghentikan sementara waktu,” tutupnya***tim/red/Hms.

Ungkap Kasus Korupsi BPNT, Polda Sulsel Dapat Penghargaan Kemensos

Matasilet | MAKASSAR Sulawesi Selatan~~Polda Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari Kementerian Sosial atas pengungkapan kasus korupsi penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Covid-19. Polda Sulsel menetapkan 14 tersangka dalam kasus ini.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana beserta jajarannya. Turut menerima penghargaan Wakapolda, Direktur Ditkrimsus, Wadirkrimsus, Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus, serta 24 penyidik lainnya. Penyerahan penghargaan berlabgsung di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Senin sore (26/12/2022).

Tri Rismaharini menyampaikan terima kasihnya atas pengungkapan kasus ini. Kata dia, dari sejumlah wilayah di Indonesia, baru di Polda Sulsel penanganan kasus korupsi bantuan sosial bisa terungkap.

“Saya ucapkan terima kasih, ini kasus pertama kali yang bisa dipecahkan, saya terima kasih. Polda Sulsel telah membongkar masalah korupsi BPNT. Ini kasus yang pertama terbuka (terungkap), tapi untuk yang bansos PKH sudah beberapa dibuka (daerah lain),” ucap Rismaharini.

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyampaikan alasan pihaknya memberikan penghargaan agar menjadi dorongan bagi Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menindak para pelaku korupsi, khususnya kasus korupsi bantuan sosial. Menurutnya, bantuan ini seharusnya diberikan kepada masyarakat kurang mampu tapi malah dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Rismaharini menyebutkan, dalam pengungkapan kasus ini tentu tidak mudah. Sebab ada banyak orang yang harus diperiksa dan itu bisa dilalukan oleh penyidik Polda Sulsel.

Bahkan di tengah-tengah sambungnya Rismaharini sempat meneteskan air mata menyimbolkan rasa empatinya terhadap masyarakat kurang mampu yang seharusnya mendapatkan bantuan akibat pandemi Covid-19 namun dikorupsi.

Tak hanya itu, diapun sempat turun dari atas mimbar memberikan hormat kepada Kapolda Sulsel dan seluruh jajarannya yang hadir dalam kegiatan tersebut sebagai ucapan terima kasihnya.

“Nah yang ini prosesnya tidak mudah, cukup lama karena memang saya tahu pasti pemeriksaan saksi sekian banyak dan dengan waktu yang cukup panjang. Mudah-mudahan ini bisa mendorong jajaran yang lain agar mampu mengungkap kasus ini. Bayangkan saja hak orang miskin dipotong, saya berharap tidak ada lagi kasus seperti ini, memotong hak masyarakat miskin demi keuntungan diri sendiri,” pesannya.

“Bayangkan bantuan yang hanya Rp 200 ribu, itu ketemunya Rp 25 miliar. Kan Rp 200 ribu yang diberikan, tapi taruhlah Rp 150 ribu, berarti Rp 50 ribunya dikorupsi. Bayangkan Rp 50 ribu kali sekian sampai ketemu 25 miliar. Saya memang banyak mendengar dan beberapa laporan. Tapi prosesnya sangat panjang, sehingga butuh waktu dan ini BPNT bisa dipecahkan oleh Polda Sulsel. Kami berharap kasus dan modus seperti ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Rismaharini menjelaskan dalam Peraturan Menteri (Permensos) tidak ada istilah pemaketan bantuan. Sebab kebutuhan setiap orang dianggap berbeda.

Model pemaketan barang dalam penyaluran bantuan sosial disebut adalah salah satu modus untuk mengambil keuntungan.

“Setiap orang kebutuhannya beda-beda. Mungkin saat ini dia punya beras, tapi tak punya daging (lauk). Di aturannya tidak boleh dipaketkan. Itu sebenarnya modus,” ujarnya.

Melalui pengungkapan kasus bantuan sosial yang dilakukan Polda Sulsel, Rismaharini berharap aparat penegak hukum di daerah-daerah lain di Indonesia juga segera bergerak menuntaskan kasus yang sama. Disebutkan di beberapa daerah seperti Banten, Jawa Barat kasus serupa juga tengah berproses.

“Saat ini kita sudah kerja sama dengan Polda lain maupun Polres dan juga APH lain untuk penanganan bansos ini. Ini sudah ada beberapa tersangka dari beberapa kabupaten, kita berharap ini menjadi shock therapy untuk yang ingin atau berkeinginan atau yang sedang melakukan itu (korupsi),” tutur Rismaharini.

Motivasi Bagi Polda Sulsel

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan bahwa penghargaan ini pastinya akan menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas kebdepannya. Khususnya dalam pengusutan dan penuntasan kasus BPNT yang disebut masih dalam proses pengembangan.

“Ini suatu kebanggaan kami dalam pemberian penghargaan, tentunya penghargaan ini menjadikan semangat, motivasi bagi kami. Kami akan konsisten terus mengungkap kasus korupsi di Sulsel,” ucapannya.

Pihaknya juga disebut sudah menetapkan 14 orang menjadi tersangka korupsi BPNT ini. Para tersangka berasal dari Kabupaten Takalar, Bantaeng, dan Sinjai. Di mana tiap daerah memiliki kerugian negara, yang berbeda-beda.

Di Kabupaten Takalar kerugian negara Rp 13 miliar lebih, Bantaeng Rp 7 miliar lebih, dan Sinjai Rp 6 miliar lebih.

“Berdasarkan audit BPK, kerugian negara sampai Rp 25 miliar. 14 tersangka itu di antaranya 4 orang dari Sinjai, 4 dari Bantaeng, dan 6 dari Takalar. Berdasarkan fakta dan perbuatan, adanya supplier yang menyalurkan bahan pangan paket ke agen e-warung. KPM (keluarga penerima manfaat) tidak bisa menentukan waktu pembelian, jumlah, jenis dan kualitas bahan pangan. Koordinator dan supplier menentukan sehingga nilai manfaat KPM lebih kecil,” terangnya.

Adapun yang ditetapkan sebagai tersangka yakni 4 orang dari Kabupaten Sinjai, AR, IN, AA, dan AI, Kabupaten Takalar 6 orang, ZN, MR, RY, AM, RA, dan AF, dan Kabupaten Bantaeng 4 orang, AF, Z, AM, dan RA. Modusnya adalah mark up atau mengurangi indeks kemudian menyalurkan jenis barang yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga hasil audit begitu besar.

Laksus Beri Apresiasi

Lembaga Antikorupsi Sulsel (Laksus) memberi apresiasi atas kinerja penyidik Polda Sulsel yang telah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi BPNT Covid-19. Kinerja Polda Sulsel dinilai sangat membanggakan.

“Kami sangat mengapresiasi. Semoga ini bisa dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” kata Direktur Laksus Muhammad Ansar, Senin (26/12/2022).

Ansar berharap ke depan Polda sulsel, lebih bekerja maksimal. Fokusnya pada penyelamatan dan pemulihan keuangan negara.

“Selain pemberian efek jera, fokus kepada pengembalian serta pemulihan kerugian negara. Polda Sulsel harus mengambil langkah-langkah dengan melakukan sita aset terhadap milik tersangka korupsi,” ujarnya.

Ansar menjelaskan, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang bukan hanya merugikan uang negara, tetapi dapat berdampak pada seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, korupsi juga merupakan kejahatan yang merampas hak rakyat untuk menikmati pembangunan dan pelayanan publik.

“Karenanya ke depan Polda Sulsel harus senantiasa dapat menjaga dan terus berupaya dalam rangka pemberantasan korupsi di Sulsel,” imbuh Ansar***tim/red/Hms.

BNBP Salurkan Bantuan Rp.350 Juta ke Pemkab Gowa

Matasilet | Gowa Sulawesi Selatan~~Pemerintah Kabupaten Gowa mendapat bantuan total senilai Rp 350 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan bencana banjir dan longsor.

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kantor Bupati Gowa, Senin (26/12).

Bupati Adnan mengatakan, ada dua jenis bantuan yang diserahkan oleh pemerintah pusat yakni Rp 100 juta dalam bentuk selimut 2.000 pcs dan Rp 250 juta untuk operasional penanganan darurat bencana.

“Alhamdulillah hari ini kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB RI, ini kita langsung serahkan senilai Rp 250 juta dana siap pakai kepada camat dan tripika setempat untuk penanganan longsor dan bantuan operasional selama di lapangan, ditambah bantuan logistik berupa selimut untuk memastikan semua masyarakat yang mengungsi bisa tertangani dengan baik,” katanya.

Dirinya mengaku, pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penanganan bencana. Terbukti dirinya bersama TNI-Polri dan SKPD terkait turun langsung melakukan peninjauan di Kecamatan Parangloe.

“Kita terus memantau progres penanganan bencana, alhamdulillah sekarang tim sedang berusaha membuka akses jalan yang tertimbun akibat longsor,” jelasnya.

Sementara Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengungkapkan pemerintah pusat berupaya memberikan penanganan secepat mungkin kepada daerah-daerah yang terjadi bencana.

“Kebijakan pemerintah pusat jangan sampai masyarakat terlalu lama menderita sehingga kebutuhan logistik harus terpenuhi,” ungkapnya.

Sebagai bentuk percepatan, pihaknya meminta pemerintah daerah mengeluarkan SK tanggap darurat sebagai kelengkapan admintrasi agar penanganan bisa tertangani.

“Kita berikan secara simbolis sembari dilakukan kelengkapan administrasi. Di Sulsel sendiri ada enam lokasi yang kita kunjungi yaitu Gowa, Maros, Makassar, Takalar, Wajo dan Soppeng,” jelasnya***tim/red/Hms.

Wakil Bupati Gowa Tinjau Titik Longsor di Kecamatan Parangloe

matasilet | Gowa Sulawesi Selatan ~~Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini di wilayah Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten Gowa menyebabkan bencana alam, salah satunya tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.

Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdi Alimuddin meninjau langsung titik longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Minggu, (25/12).

“Dari laporan yang kami terima longsor menutup akses jalan Malino, beberapa rumah terkena longsor dan 1 orang diduga meninggal dunia yang sementara masih dilakukan pencarian,” ujarnya.

Lanjut Abd Rauf, pemerintah bersama TNI Polri dan sejumlah relawan akan terus melakukan perbersihan material longsor dan pencarian korban. Dirinya berharap kondisi cuaca bisa membaik sehingga penanganan dan pencarian korban berjalan dengan baik.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi longsor mengingat kondisi masih belum kondusif dan masyarakat untuk mengungsi apabila situasi di sekitar rumah ada potensi longsor,” harapnya.

Sementara itu, Camat Parangloe, Muh Nur Agung mengatakan saat ini akses yang telah terbuka diperkirakan sudah mencapai 50 meter dan masih ada sekitar 20 meter yang akan dibersihkan. Dirinya menyebutkan bahwa pembersihan meterial longsor juga terkendala beberapa batu besar yang berada di tengah badan jalan.

“Namun saat ini proses pencarian korban dan pembersihan material kita hentikan karena kondisi sudah malam hari, mencegah tidak terlihatnya jika ada longsoran susulan mengingat kondisi di sekitar masih labil,” ungkapnya.

Selain 1 (satu) orang korban jiwa yang diduga meninggal dunia, Muh Nur Agung juga menyebutkan ada 5 (lima) rumah warga dan 2 (dua) warung terkena longsor serta beberapa tiang listrik roboh.

“Korban meninggal dunia diduga satu orang atas nama Dg Lewa masih proses pencarian. Kemudian pihak PLN telah turun untuk menangani beberapa tiang listrik yang tumbang akibat longsor tersebut,” tambahnya***tim/red/Hms.

Bupati Gowa: Akses Perempuan dan Laki-laki di Lingkup Pemerintah Sudah Setara

Matasilet |Gowa Sulawesi Selatan~~Implementasi kesetaraan gender telah digalakkan pemerintah pusat termasuk di Kabupaten Gowa. Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat mengikuti Peringatan Hari Ibu Lingkup Pemkab Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jumat (23/12).

“Momentum peringatan ini perempuan Indonesia masa kini harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. Utamanya untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya,” sebutnya dalam membacakan sambutan seragam Menteri PPPA.

Adnan mengaku, di Kabupaten Gowa sendiri dalam kedudukan jabatan telah menyamaratakan terhadap laki-laki dan perempuan. Terbukti beberapa jabatan tinggi pratama, kepala bagian dan camat diisi oleh perempuan tanpa memandang gender.

“Jika kita memaknai sambutan Ibu Menteri. Itu ditekankan untuk kesetaraan gender. Alhamdulillah di Gowa kita melakukan hal ini seperti jabatan yang diisi oleh seorang perempuan karena memang memiliki kompetensi di bidangnya,” jelasnya.

Olehnya ia berharap, Peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan setiap tahunnya semakin menegaskan pentingnya arti dan makna seorang Ibu yang diapresiasi hingga menjadi peringatan nasional.

“Selamat hari Ibu untuk seluruh ibu-ibu hebat di Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa. Seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda harus mengetahui Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa dan perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” harapnya.

Sementara Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, peringatan hari ibu ini mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju yang diharapkan para perempuan di Indonesia terutama di Gowa mampu berdaya di hari ini dan seterusnya dan berdampak baik terhadap kemajuan daerah.

“Selamat hari ibu, terimakasih atas kerja keras dan jasa ibu dalam mendidik, merawat dan mecerdaskan generasi bangsa Kabupaten Gowa yang akan memajukan dan mensejahterakan kita kedepannya,” tutupnya.

Pada peringatan ini, PKK Gowa mengemas dengan bentuk Talkshow yang menghadirkan berbagai narasumber dan moderator serta diikuti seluruh SKPD, Kabag, Camat, dan PKK se-Kabupatem Gowa***tim/red/Hms.

Ajin kecewa berat saat bantuan Rehab Rumah nya di alihkan ke orang lain

Cupat parit tiga Bangka Barat ~~Ajin (66 tahun) janda warga Desa Cupat,Kecamatan Parittiga,Kabupaten Bangka Barat kecewa berat terkait batalnya bantuan rehap rumah yang selama ini diharapkannya hal tersebut di ungkapkan ajin melalui media ini di kediamannnya (7/12/2022).

Pantauan awak media rumah ajin atap Rumah Ajin terdapat lubang akibat atap yang bocor dan kelihatan kayu penopang juga sudah banyak yang lapuk dan rapuh sehingga sangat membahayakan penghuninya apalagi di saat musim penghujan seperti ini.

Ajin Menempati rumah tersebut bersama kedua Anak nya Liadi yang biasa di panggil cacing Duda (45 Tahun) dan Moicin(35 Tahun) yang mengalami kelumpuhan yang mana untuk kehidupan mereka dapat dari kerja cacing yang melimbang timah dan menjadi tulang punggung keluarga satu satunya.

“Dirumah ini saya tinggal bersama dua orang anak, satu laki laki sebagai tulang punggung dan adiknya seorang perempuan sakit lumpuh” keluh Ajin.

Ajin menjelaskan pernah ada utusan RT datang kerumahnya dan mengambil bebebera fhoto kondisi tempat tinggalnya yang rapuh tersebut,untuk keperluan permohonan/pengajuan bantuan rehap rumahnya kepada Pemkab Bangka Barat.

Tetapi oleh Kasie Kesra Desa Cupat menyampaikan kepada nya  bahwa bantuan rehab rumah miliknya batal diajukan dan digantikan dengan rumah warga lain.

“Tentu saya sekeluarga kecewa berat dengan kabar tersebut, sebelumnya kami sempat gembira karena rumah kami bakal direhap taunya pengajuan dibatalkan dan digantikan dengan rumah warga lain,padahal secara perbandingan, rumah kami lebih layak mendapat bantuan rehap” ungkap Ajin.

Budi Setiawan Ketua RT 14 Desa Cupat,saat dikonfirmasi  melalui sambungan telepon terkait masalah ini  membenarkan adanya bantuan rehab rumah diwilayah nya.

“Memang benar ada program rehab rumah di wilayah kita Pada tahun 2021 kita ajukan dan direalisasikan pada 2022 baru  selesai sekitar dua minggu yang lalu untuk Program bantuan rehab rumah tahun 2022 kita sudah ajukan sebanyak dua rumah dan berkasnya sudah diserahkan pada Kasie Kesra Desa Cupat”ungkapnya

“Namun kemungkinan yang bakal menerima bantuan rehap rumah tersebut hanya satu rumah” tutupnya.

Di lain pihak Kentung Anggota BPD Desa Cupat  saat diminta stagmen terkait  bantuan rehap rumah Ajin Yang tidak terleasisasikan oleh pemerintah desa mengatakan bahwa.

“Terkait bantuan rehap rumah, seharusnya petugas yang turun ke lapangan mengambil data harus lebih jeli dalam memilih sehingga bantuannya tepat sasaran” Tegas Kentung.(Yd)